Tas Asli Papua (Noken/Men)

Sumber : http://www.salampapua.com

NOKEN/MEN

    Noken merupakan tas tradisional khas asal Papua. Noken bukan hanya sekedar tas namun bisa dikatakan merupakan tas tradisional yang sangat melekat erat dengan suku Papua. Dilihat dari bentuk dan ukurannya beragam. 

Manfaat noken tentu sangat banyak, Suku asli Papua menggunakan noken diantaranya untuk : mamasukan hasil kebun, menggendong anak, menggendong babi, memasukkan kayu bakar dan hasil kebun lainnya bahkan bisa gunakan untuk mengisi hasil buruan. selain itu, noken juga dapat digunakan untuk tarian adat.

Noken juga dapat dipakai sebagai tutup kepala atau badan. Noken dimaknai juga sebagai rumah berjalan yang berisi segala kebutuhan. Noken juga dianggap sebagai simbol kesuburan perempuan, kehidupan yang baik, dan perdamaian.

Dijaman modrn seperti ini, noken mengalami multi fungsi bahkan menjadi gaya hidup bagi kaum mudah. Seiring berjalannya waktu nokenpun mengalami inovasi. Agar diminati oleh kaum mudah maka noken dibuat inovasi mengikuti gaya dan tren kekinian. 

Untuk Kaum mudah noken digunakan untuk mengisi HP dll, bahkan bukan saja kaum mudah mereka yang sudah tuapun merasa noken adalah sejenis tas yang sangat sederhana untuk digunakan. Tentu bentuknya beragam, ada yang berukuran besar, sedang, dan kecil. Jika anda mau beli sesuaikan dengan kebutuhan dan selera anda.

Sumber bahan asli noken bermacan - macam, khusus untuk daerah Kabupaten Boven Digoel Bahan noken berasal dari kulit kayu genemo, prosesnya dikuliti kayu genemo lalu serat kayunya diambil, dikeringkan lalu dililit dan siap dianyam. Warnah noken asli adalah keabuh - abuhan karena berasal dari serat kulit kayu genemo.

Sumber : Jln. Trans Irian Cikombong Merauke

    Cara pembuatan noken cukup rumit karena noken tidak menggunakan masin tapi masih menggunakan cara manual yaitu dianyam atau dirajut. Noken biasanya dianyam atau di rajut oleh kaum perempuan yang dianggap sudah dewasa. Satu anyaman noken membutuhkan waktu sekitar 1 - 2 minggu tergantung ukurannya. Noken yang besar misa memakan waktu hingga 1 bulan.  

Harga noken dipasar berfariasi, dari sekitar Rp. 50.000 - Rp. 300.000, tergantung motiv dan ukurannya serta bahan yang digunakan.

Ada sekitar 250 suku di Papua yang mengenal dan mengenakan Noken dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan noken sudah menjadi kebudayaan yang dikerjakan secara turun temurun hingga sekarang. Sejarah panjang noken mendorong tumbuhnya hubungan antara noken dan pandangan hidup orang Papua, seperti sikap kemandirian orang Papua, kebiasaan tolong menolong 

UNESCO menetapakan noken sebagai warisan budaya dunia tak benda. Penetapan tersebut dilakukan di Paris, Prancis, pada 4 Desember 2012. Noken digolongkan dalam kategori 'in Need of Urgent Safeguarding' atau warisan budaya yang membutuhkan perlindungan mendesak. Noken masuk dalam ranah tradisi dan ekspresi lisan, pengetehuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semseta, dan kemahiran kerajinan tradisional.

Noken Papua adalah hasil daya cipta, rasa dan karma yang dimilili manusia berbudaya dan beradat. Noken Papua merupakan bagian dari prestasi pencapaian masyarakat noken Papua sendiri atas tumpuan harapan yang memoles bakat alami melalui kemahiran kerajinan tangan. Noken adalah hasil kerajinan tangan masyarkat Papua. Noken sudah tersohor di tanah Papua dengan kearifan sosial budayanya.

Bagi masyarakat Papua khusunya generasi mudah, jangan malu untuk belajar menganyam noken dan menggunakannnya karena dengan melatih menganyam dan menggunakan noken kita sudah turut dalam melestarikan noken. Dengan demikian kita tetap menjaga nilai dan budaya yang sudah diturunkan turun temurun sejak dulu kala. Jangan sampai budaya kita di kikis oleh budaya luar dan kita tenggelam di dalamnya.  

Bagi Pemerintah Papua, mungkin bisa dibuat peraturan yang tegas untuk setiap instansi baik Swasta ataupun Pemerintah, Sekolah dan Perguruan Tinggi untuk budayakan penggunaan noken, dengan begitu UKM kecil seperti noken tetap eksis dalam penjualan. Dan secara tidak langsung dapat membantu perekonomian mama - mama papua sehingga dapat mengangkat ekonomi rumah tangga keluarga Papua secara umum.

Sumber :

https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/25/173000869/noken-tas-tradisional-khas-papua-yang-diakui-unesco?page=all.